Jika konsumen membeli produk tersebut karena rekomendasi yang kamu berikan, maka kamu akan diberikan komisi. Seorang influencer merupakan individu yang memiliki kemampuan untuk mempengaruhi konsumen, sehingga hal tersebut akan mengubah keputusan mereka dalam membeli suatu produk. Pengaruh yang diberikan influencer juga sangat besar dan bisa mencakup segmen audiens yang besar. Oleh karena itu, seorang influencer memiliki kesempatan besar untuk mendapatkan keuntungan dari affiliate marketing.
Karena affiliate marketers bukan termasuk penjual atau distributor. Mereka adalah pembeli yang berpotensi dan kemudian diperkenalkan lebih jauh mengenai produk yang mereka beli.
Era baru dari affiliate marketing adalah sosial media dan layanan berbagi video. Banyak orang yang berinteraksi di sosial media untuk berkomunikasi dan berpartisipasi pada topik tertentu. Advertiser atau perusahaan kemudian melihat kesempatan tersebut untuk mencari orang dengan profile yang tinggi untuk menjadi marketer.
Ini karena affiliate memasarkan produk berdasarkan minat dan permintaan konsumen, biasanya melalui media sosial, blog dan website. Ketika konsumen membeli produknya, maka penjual dan affiliate akan berbagi hasil keuntungan dari penjualan tersebut. Ada kalanya affiliate berterus terang kepada konsumen bahwa mereka akan mendapatkan komisi dari penjualan tersebut.
Perusahaan atau advertiser juga disarankan untuk menyimpan data berapa banyak produk yang berhasil dijual dari akun tertentu. Dalam dunia bisnis, terdapat beberapa pasar yang cukup sulit untuk ditembus hanya dengan menjual produk di toko saja, ambil contoh produk kecantikan dan kesehatan.
Orang yang memasarkan produk dari perusahaan sesuai dengan kesepakatan disebut dengan affiliate marketer atau pemasar afiliasi. Pemasar afiliasi mayoritas memiliki blog atau website dimana mereka akan mengiklankan di platform tersebut dan membagikan link rujukan atau referal ke orang-orang.
Selain karena sistemnya sederhana, komisi yang didapatkan juga besar. Jadi, ketika kamu berhasil menjual produk dari suatu usaha, kamu akan mendapat sejumlah komisi dari hasil penjualan tersebut. Seorang reseller harus membeli barang terlebih dahulu untuk kemudian dijual kembali. Sementara usaha afiliasi tidak perlu membeli produk untuk dijual kembali.
Nantinya influencer akan menerima keuntungan dari penjualan yang berhasil mereka lakukan. Jadi, merchant tersebut memang membutuhkan jasa orang lain dalam menjualkan produknya. Setelah barang atau jasa tersebut terjual, maka Anda akan mendapatkan komisi dari penjualan tersebut.
Karena syarat dasarnya adalah jumlah follower yang besar dan tingginya traffic pengunjung. Hal ini mirip seperti endosement, namun, affiliate marketer bebas untuk mempromosikan produk apa saja. Komisi hanya dibayarkan untuk setiap transaksi yang berhasil atas nama marketer.
Pemasaran ini sejenis dengan pemasaran melalui mulut, namun marketer mendapatkan komisi untuk setiap produk yang berhasil terjual berkat rekomendasi mereka. Affiliate marketing juga dapat berpengaruh besar pada internet marketing. Sedangkan advertiser adalah perusahaan atau brand yang ingin menjual produk mereka. Penjual kemudian melacak asal pembeli dan memberikan komisi yang sesuai pada publisher. Perbedaan metode afiliasi marketing dan pay per click adalah pada metode afiliasi, komisi tidak akan diberikan hanya karena mengklik banner yang terhubung dengan produk. Cara kerja affiliate marketing adalah penjualan berbasis komisi. Affiliate Marketing adalah model internet marketing paling populer saat ini.